..:: kelingkingmungil ::..

BAB I

Home | HISTORY | TENTANG AKU | TENTANG BEASISWA | TENTANG CINTA | ALBUM FOTO | RAMALAN HIDUP | TENTANG SAHABAT | BUKU TAMU | KARYAKU

BAB I

PENDAHULUAN

 

 

A.       Latar Belakang Masalah

Pemerintah Indonesia saat ini sedang melakukan pembaharuan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan bidang pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia menjadi semakin tertinggal baik proses maupun hasil belajar jika dikaitkan dengan tuntutan globalisasi. Banyak hal yang telah dilakukan oleh  Departemen Pendidikan Nasional untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, salah satunya adalah memberlakukan Kurikulum 2004 yang berbasis kompetensi sebagai pengganti dari kurikulum sebelumnya. Kurikulum  2004 mempunyai orientasi pada proses pembelajaran agar siswa memiliki kompetensi tertentu untuk mengembangkan kemampuan dalam ranah pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), dan sikap siswa (afektif).

Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan tersebut dibuat untuk meningkatkan prestasi belajar, salah satunya dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia. Untuk mewujudkan kompetensi yang diharapkan dalam Kurikulum 2004, diperlukan sarana penunjang dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu sarana penunjang dalam kegiatan pembelajaran sebagai sumber belajar siswa adalah perpustakaan sekolah.

Fungsi perpustakaan sekolah selain untuk menunjang keberadaan perpustakaan itu sendiri, juga perpustakaan sebagai tempat kegiatan pembelajaran yang kadang tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, hal ini diketahui adanya kondisi yang nyata  dalam pemanfaatan perpustakaan sekolah, ada siswa yang intensif dan ada siswa yang tidak intensif  dalam menggunakan perpustakaan, sehingga tidak sesuai dalam mencapai kompetensi siswa yang diharapkan.

Pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan sekolah yang baik akan mendukung proses pembelajaran siswa, sehingga prestasi belajar mereka meningkat. Perpustakaan sekolah yang didukung oleh koleksi buku yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan siswa, akan lebih mengoptimalkan penggunaan perpustakaan sekolah dalam pembelajaran.

Selain penggunaan sarana pendidikan dalam pembelajaran siswa, terdapat juga faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, salah satu faktornya adalah motivasi, yaitu dorongan untuk belajar. Motivasi dalam diri siswa (motivasi intrinsik) dapat ditumbuhkan dengan motivasi dari luar diri siswa (motivasi ekstrinsik) yang dapat diperoleh teman, guru, orang tua maupun sarana dan prasarana sekolah yang mendukung. Setiap siswa memiliki motivasi yang berbeda-beda, ada yang motivasi belajarnya tinggi, ada yang sedang, dan juga ada yang rendah. Hal tersebut akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa.

Berdasarkan hal tersebut perlu diadakan penelitian mengenai hubungan antara intensitas penggunaan perpustakaan sekolah  dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar bahasa Indonesia.

 

B.       Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah

1.     Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan  beberapa hal  yang mungkin dapat dijadikan dasar pelaksanaan penelitian ini, yaitu :

a.       Pokok permasalahan pendidikan di Indonesia salah satunya adalah peningkatan mutu pendidikan.

b.      Salah satu sumber belajar bahasa Indonesia yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah adalah perpustakaan sekolah.

c.       Prestasi belajar bahasa Indonesia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

d.      Faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar bahasa Indonesia salah satunya adalah faktor psikologis (motivasi belajar bahasa Indonesia).

e.       Intensitas pemanfaatan perpustakaan sekolah berpengaruh pada prestasi belajar bahasa Indonesia

f.        Motivasi belajar bahasa Indonesia berpengaruh pada prestasi belajar bahasa Indonesia.

g.       Hubungan antara intensitas pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar bahasa Indonesia

h.       Hubungan antara motivasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar bahasa Indonesia

i.        Hubungan antara intensitas pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar bahasa Indonesia.

 

2.        Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah, tidak semua permasalahan akan diteliti. Hal ini untuk menghindari berbagai persepsi dan meluasnya permasalahan yang muncul berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini dibatasi pada permasalahan hubungan intensitas pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar bahasa Indonesia, sedangkan untuk rumusan masalah yang lain tidak diteliti dalam penelitian ini, karena dianggap sudah banyak peneliti yang meneliti hal tersebut. Penelitian ini dibatasi pada masalah sebagai berikut.

a.     Hubungan antara intensitas pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI semester 1 SMU N 9 Yogyakarta tahun 2005/2006.

b.    Hubungan antara motivasi  belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI semester 1 SMU N 9 Yogyakarta tahun 2005/2006.

c.     Hubungan antara intensitas pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi  belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI semester 1 SMU N 9 Yogyakarta tahun 2005/2006.

 

C.    Rumusan Masalah

Masalah yang terdapat dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1.    Adakah hubungan yang signifikan antara intensitas pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar bahasa Indonesia?

2.    Adakah hubungan yang signifikan antara motivasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar bahasa Indonesia?

3.    Adakah hubungan yang signifikan antara intensitas pemanfaatan perpustakaan

     sekolah dan motivasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar bahasa Indonesia?

 

D.    Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1.    Ada tidaknya hubungan yang signifikan antara intensitas pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar bahasa Indonesia.

2.    Ada tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi  belajar bahasa Indonesia dan prestasi belajar bahasa Indonesia.

3.    Ada tidaknya hubungan yang signifikan antara intensitas pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi  belajar bahasa Indonesia secara bersama-sama dengan prestasi belajar bahasa Indonesia.

 

E.     Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan,  antara lain:

1.     Manfaat Teoretis

a.      Memberikan manfaat bagi perkembangan pendidikan bahasa Indonesia.

b.     Menjadi tambahan informasi bagi para ilmuwan yang ingin meneliti intensitas pemanfaatan perpustakaan sekolah yang berpengaruh pada kegiatan pembelajaran di sekolah.

c.    Memberikan manfaat bagi para peneliti yang akan melanjutkan penelitian atau akan mengadakan penelitian pendidikan.

2.        Manfaat Praktis

a.     Bagi guru bahasa Indonesia, sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia.

b.     Memberikan masukan bagi siswa agar dapat belajar bahasa Indonesia secara tepat, efektif, dan efesien sehingga dapat dicapai prestasi belajar yang baik.

c.     Menjadi tambahan informasi bagi sekolah SMU N 9 Yogyakarta khususnya, dan perpustakaan sekolah lain pada umumnya sehingga benar-benar dapat membantu kelancaran kegiatan pembelajaran siswa.

 

                                                                                                         Yogyakarta, 21 Juni 2006

<< kembali

tulis buku tamu

orang sukses adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin,orang merugi adalah orang yang hari ini sama dengan hari kemarin,orang hancur adalah orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin"
Artinya berusaha dan berdoa itu lebih baik.