BEASISWA AMERIKA SERIKAT
Biasanya sekolah sekolah bagus di Amerika Serikat, (katakanlah
top 50 pada bidangnya) sering memberikan beasiswa yang disebut stipend, meskipun baru mahasiswa S2. Besarnya stipend sekitar
US$1000-1400, tergantung lokasi. Yang jelas cukup sekali untuk hidup. Mahasiswa yang menerima stipend itu, juga tidak perlu
membayar uang sekolah (tuition fee). Lamanya stipend adalah per semester, tapi saat summer biasanya diberikan pekerjaan lain
di universitas (mostly guaranteed). Kalau sedang sial (jarang sekali), tidak dapat assistantship untuk semester itu, ya pulang
saja ke Indonesia
dahulu.
Syarat penting mendapat beasiswa adalah harus mau menjadi
teaching assistant atau research assistant. Teaching assistant bertugas membantu proses belajar-mengajar di kelas, seperti
fotokopi, setup komputer di lab untuk kelas itu, memeriksa tugas-tugas, dan memberikan tutorial di luar jam kelas. Sedangkan
research assistant bertugas membantu professor di lab, seperti membuatkan program untuknya, mengatur laboratioriumnya, membuat
dokumentasi riset dan sebagainya. Mahasiswa selain melakukan penelitian, juga masih diwajibkan untuk mengambil coursework
(kelas).
Memang harus diakui bahwa ada beberapa sekolah terkenal
yang hanya memberikan jaminan beasiswa kepada mahasiswa S3. Untungnya, di AS, mahasiswa S1 bisa langsung masuk program S3,
dimana di tengah-tengah perjalanan menumpuh S3 itu ada sertifikat bahwa ybs sudah melampaui jenjang S2. Jadi bisa ngerti sendirilah
... :-p
Untuk mendaftar ke pendidikan pascasarjana ke AS, biasanya
mereka mengharuskan pelamar memberikan hasil nilai TOEFL dan GRE General Test resmi dari ETS (www.ets.org). Beberapa universitas terkemuka juga mengharuskan mengambil
GRE Subject Test, misalnya GRE Computer Science, GRE Biology, GRE Economics, dan sebagainya. Di Jakarta, cabang ETS terletak
di Menara Emporium, Jl.Rasuna Said, Kuningan. Biaya TOEFL sekitar US$60, GRE sekitar US$120. Kalau punya TOEFL > 580 (standar
nilai lama) dan GRE General Test > 1750 saya sarankan pergi ke AS.
Bahkan, saya sarankan untuk mendaftar di top 20 jika
memiliki GRE > 1900. Go for it!
Pelamar dapat mendownload formulir pendaftaran langsung
dari website universitas tersebut. Dalam formulir pendaftaran itu, biasanya ada pertanyaan dari mana sumber pendanaan untuk
kuliah nanti. Pilihlah option untuk 'menggantungkan sepenuhnya pada universitas dengan stipend assistantship'. Biaya pendaftaran
biasa antar US$30-$60.
Kemudian mereka biasanya menyuruh kita untuk membuat
statement of purpose. Tujuan dari statement of purpose adalah untuk meyakinkan bahwa Anda layak dapat beasiswa. Anda harus
menunjukkan 'kemampuan' Anda, jangan malah merendahkan diri! Statement of purpose isinya:
- mengapa kita ingin melakukan
pendidikan tinggi
- bidang peminatan kita apa,
kalau bisa tunjukkan sedikit pengetahuan Anda mengenai 'trend' di bidang riset itu.
- mengapa kita ingin melakukan
riset di bidang itu
- kalau sudah selesai mau jadi
apa dan mau bekerja di mana (akademisi, industri, profesional, etc.) sebagai apa
Selain itu Anda sebaiknya juga menceritakan:
- kalau mungkin, tunjukkan
bahwa Anda memiliki kompetensi di bidang itu (jadi memang ada baiknya dari sekarang Anda sudah memiliki bidang yang fokus).
- tunjukkan bahwa Anda bisa
menjadi asisten pada mata kuliah S1 apa saja (jika jadi teaching assistant). Tapi jelaskan pula bahwa Anda bisa 'fleksibel'.
Karena biasanya statement of purpose itu harus singkat
dan lugas (sekitar 1/2 halaman, max 1 halaman), kalau perlu Anda menceritakan 2 point di atas di luar statement of purpose.
Tapi kalau masih muat, ya masukkan saja dalam statement of purpose.
Sebelum mendaftar, ada baiknya jika Anda memastikan
terlebih dahulu bahwa bidang Anda minati, ada profesor yang memiliki minat yang kurang lebih sama di universitas itu. Sebaiknya,
bercakap-cakap dahululah dengan profesor tersebut, katakan bahwa saya tertarik untuk melakukan riset. Tanyakan pula apakah
dia berminat mengambil Anda menjadi mahasiswanya. Jangan lupa cari muka sedikit :-). Hal ini akan sedikit memperlicin jalan
saat seleksi mahasiswa baru. Sekedar info, biasanya universitas di AS tidak meminta research plan yang kongkrit, karena baru
saat di sana nanti merencanakan riset.
By the way, sebelum pergi
ke AS, kita juga harus memiliki persediaan uang selama satu bulan ($1500+), plus tiket pesawat ke Amerika Serikat.(sekitar
$700).